Sabtu, 30 Januari 2010

"Jalan Rusak Warga Kecewa"



Jalan yang menuju ke daerah Bukit Tujuh dan daerah Sopan Jaya Kecamatan Timpe sekitar sangat memperhatinkan sebab kondisi jalan yang berlubang dan sangat berdebu apa bila musim kemarau,apa lagi sekarang ini musim hujan,tidak bisa dibayangkan demikan disampaikan oleh warga daerah tersebut Sarno dan Hadi petani sawit kepada News Dharmasraya,mengatakan,kondisi jalan yang berada ditempat kami ini sangat memperhatinkan sekali mana jalan yang berlobang dan jebatan yang mulai rusak ini yang sangat kami sayangkan.

Yang mana jalan tempat kami tinggal sangat kami harapkan sekali,untuk tranpotasi baik dari dalam ataupun dari luar,guna untuk mengakut hasil perkebunan seperti sawit dan karet.Apa lagi salah seorang warga yang mengalami sakit ini,yang sangat butuh pertolongan.Sebab kalau jalan yang sangat bagus warga kami munkin cepat tertolong,apalagi jarak antara rumah sakit dari tempat tinggal kami sangat jauh,ini yang kami rasakan selama ini dan kami harapkan kepada pemerintah untuk memperhatikan jalan kami tersebut.

Hal senada juga di sampaikan oleh salah seorang Kardi, warga jorong Blok A Piruko Absen kecamatan Sitiung mengatakan jalan yang menuju ke daerah kami ini sangat parah dan berlobang yang cukup dalam apa bila hari sudah musim hujan genangan air yang berada di dalam lubang tersebut bisa menutupi jalan yang di lewati dan akan menimbulkan kecelakan bagi pengguna sepeda motor.Jalan ini menghubungkan daerah kami dengan jalan lintas sumatera.dan kami sekarang ini harus berputar dulu untuk menuju daerah kami,jalan yang sangat parah dan berlobang lebih kurang 4 Km dan saya berharap kepada pemerintah untuk supaya memperbaiki jalan ini.ungkap kardi (News-Dharamasraya)

"BRI Cabang Dharmasraya memberikan pelayanan prima kepada Nasabah "

Pelayananan terhadap nasabah bank harus kita berikan secara prima demikan di sampaikan kepala BRI Cabang Dharmasraya Desmulyadi yang ditemui dirungan kerjanya berapa waktu lalu,mengatakan pelayanan yang sangat prima terhadap nasabah bank kususnya nasabah BRI akan mengutungkan kepada bank ini.
Semenjak berdiri cabang BRI Dharmasraya 7 Desember yang lalu sangat berarti dan membuat kemudahan bagi nasabah BRI untuk bertransaksi yang dulunya bernama Kantor Cabang Pembantu (KCPB)BRI Koto Baru yang sekarang bernama BRI Cabang Dharmasraya.
Kabupaten Dharmasraya adalah daerah yang umurnya masih muda dan daerah ini merupakan pusat perekonominan yang cukup tinggi dengan adanya areal perkebunan yang cukup luas antara lain perkebunan sawit dan karet,ini merupakan kemajuan di suatu daerah terutama kabupaten anyar ini.
BRI Cabang Dharmasraya memiliki 6 unit pelayanan yang tersebar di Kabupaten Dharmasraya yang membantu para nasabah BRI untuk menabung serta pijaman kridit untuk menambah usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.BRI Cabang akan siap membantu kepada Usaha Kecil Menengah ( UKM ) dalam bentuk permodalan.Dalam waktu dekat kita recana akan menambah 4 buah mesin ATM.
Desmulyadi menambahkan dengan adanya kejadiaan pembobol ATM yang di beritakan oleh berbagi media masa.Untuk para nasabah BRI Cabang Dharmasraya sekarang ini belum ada para nasabah BRI yang melaporkan.Saran saya nasabah BRI yang mengunakan ATM harus berhati hati sering untuk mengubah nomor pin demi keselamatan tabungan kita tegas Desmulyadi.
Sementara itu salah seorang warga Koto Baru Eva yang juga nasabah BRI yang mangatakan,kami sangat bangga dan berterimakasih kepada BRI yang telah membuka Kantor Cabang yang berada di kabupaten Dharmasraya.Ini sangat berarti bagi kami sebagai nasabah yang selama ini kantor cabang yang berada di kabupaten Sijunjung serta menempuh waktu yang sangat lama.Dengan ada kantor ini akan memberikan pelayanan yang sangat muda dan cepat ucap eva

.: Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya yang ke 6 Tahun 2010 "Cukup meriah"

.: Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya yang ke 6 Tahun 2010 "Cukup meriah"

Malam Semarak Dharmasraya tahun 2010



Salah seorang membawah rumput untuk ternaknya



seorang warga yang sukses membawah rumput dengan sepeda motor untuk ternaknya (sapi metal)

*Kantor Pemerintah Kabupaten Dharmasraya*

The Hunter, Pulau Punjung, Dharmasraya

"Sekolah Penerbangan Dibangun di Dharmasraya"

Sekolah Penerbangan Dibangun di Dharmasraya

Kamis, 21 Januari 2010 | 04:25 WIB

Padang, Rabu - Kementerian Perhubungan mengeluarkan izin pembangunan bandara umum di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, yang sekaligus menjadi lokasi sekolah penerbangan nasional wilayah Sumatera bagian tengah.

Dalam izin itu ditambahkan pembangunan untuk bengkel pesawat komersial domestik, kata anggota DPRD Sumbar dari Dapil Sumbar-III (Kabupaten Dharmasraya), Irdinansyah Tarmizi, di Padang, Rabu (20/1).

Menurut dia, keterangan izin tersebut terungkap dalam pertemuan anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan III dengan pemerintah daerah Dharmasraya dan pihak terkait di Dharmasraya baru-baru ini.

Ia menjelaskan, program pembangunan bandara itu digulirkan Pemkab Dharmasraya sejak tahun 2007 dan sudah dilakukan studi kelayakan.

Lokasi paling layak untuk pembangunan bandara dan sekolah penerbangan nasional itu berada di daerah Padang Candi, Kecamatan Sungai Dareh, Dharmasraya.

Pemkab dan DPRD Dharmasraya telah melakukan ekspos di Kementerian Perhubungan dan setelah September 2009 kementerian itu mengeluarkan izin pembangunan bandara dengan penambahan asumsi sebagai alternatif pembangunan bengkel pesawat komersial domestik dan sekolah penerbangan nasional.

Anggaran pembangunan bandara dikucurkan melalui APBN murni dan daerah diminta menyediakan lahannya, kata Irdinansyah.

Terkait realisasi rencana ini, Pemkab Dharmasraya melakukan penyusunan rencana induk, DED, RET sisi darat dan sisi udara, sedangkan pemerintah pusat melaksanakan pembersihan lahan. (MAR/ANTARA)

"Bupati Dharmasraya H. Marlon Martua Datuk Rangkayo Mulieh meresmikan LKMA kelompok tani Jawa Minang (JAMIN) Saiyo"

Bupati Dharmasraya H. Marlon Martua Datuk Rangkayo Mulieh resmikan LKMA kelompok tani Jawa Minang (JAMIN) Saiyo sekaligus lounching pengunaan dana PUAP serta penyerahan bantuan kepada kelompok tani di Nagari Sungai Langkok Kecamatan Tiumang, Selasa (26/01) yang lalu.Bupati marlon dalam sambutannya menyatakan, dengan peresmian kelompok tani Jawa Minang (JAMIN) Saiyo ini, kita terus meningkatkan kerja sama disektor pertanian dan perkebunan maupun peternakan di Kabupaten Dharmasraya.
“ini merupakan langkah positif yang di lakukan oleh kelompok tani Jamin saiyo, mengingat hampir seluruh masyarakat Dharmasraya merupakan petani, hal ini tentunya bisa meningkatkan mutu pertanian, perkebunan dan peternakan Di Kabupaten Dharmasraya, sehingga hasil dari Produksi bisa bersaing di pasaran, Tandas Marlon
Di bahagian lain Bupati Marlon mengatakan, lounching pengunaan dana PUAP merupakan salah satu factor pendukung untuk lebih memajukan sector pertanian di Dharmasraya,selain itu pemberian bantuan berupa sapi dan produk pertanian lainnya, diharapkan bisa lebih memotifasi para petani agar lebih meningkatkan hasil dari pertaniannya.
Pada akhir sambutannya Bupati mengharapkan dengan bantuan yang diserahkan ini agar benar-benar di gunakan secara baik, dan bisa memotipasi para petanin untuk lebih memajukan pertanian di Dharmasraya.Sebelumnya ikut memberi sambutan Ketua TP PKK DHaramasraya, Camat Tiumang, Ketua Asosiasi Petani Kabupaten Dharmasraya.
Acara yang berlangsung tertib ini di hadiri oleh Ketua DPRD beserta Anggota lainya, Sekda Dharmasraya, Staf Ahli dan seluruh kepala SKPD Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya.Di akhir acara Lounching pengunaan dana PUAP Bupati Beserta rombongan mengujunggi Sekolah TK, PAUD di nagari Sei Langkok

Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya yang ke 6 Tahun 2010 "Cukup meriah"

Hari jadi kabupaten Dharmasraya yang ke 6 jatuh pada hari Kamis (07/01) yang lalu di peringati cukup meriah dengan di tandai dengan rapat paripurna istimewah DPRD di halaman gedung ini sangat berbeda dengan tahun yang berapa waktu lalu.Rapat paripurna istimewah di laksanakan di luar gedung yang di saksikan oleh ratusan undangan yang hadir dalam rapat tersebut,mengingat gedung sidang tidak mencukupi untuk menampung para undangan yang hadir.

Sidang ini di pimpin lansung oleh ketua DPRD Dharmasraya Rudi Hartono,dalam rapat pari purna hadir juga Gubenur Sumbar yang di wakili oleh Asisten I Setdaprov Sinang Sukbekti serta Wakil ketua Adi Gunawan.serta Budi Sanjaya dan sejumlah anggota dewan DPRD.Bupati Dharmasraya Marlon Martua bersama Wakil Bupati Tugimin.serta SKPD dan muspika kemudian juga di hadiri oleh tokoh dari masyarakat baik ada di perantuan seperti Dt Labuan, mantan anggota DPR RI,Drs Syafrudin Putra Dt.Sungguno.M.Si.serta Elfiana anggota DPR RI mereka adalah putra/ri daerah Dharamasraya yang tinggal di Jakarta.Dan tokoh adat,pemuda,masyarakat yang berada di Kabupaten Dharmasaraya.

Ketua DPRD Dharmasraya Rudi Hartono dalam pidatonya mengatakan berdasarkan undang undang no 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yaitu pelaksanan otonami daerah,dalam kurun waktu enam tahun lalu itu.Dengan situasi kurang serba keterbatasan,atas kerja samanya pemerintah daerah dan DPRD kabupaten Dharmasarya.Maka kehidupan pemerintahan serta pembangunan kemasyaratan sosial telah di gerakan dan di laksanakan di kabupaten ayar ini.Semenjak tahun 2005 sampai tahun 2009 DPRD bersama pemerintah daerah kabupaten Dharmasraya telah berasil menyepakati berapa buah peraturan daerah yang di gunakan sebagai payung hukum,untuk kelancaran roda pemerintahan daerah Dharamasraya dalam mengelola pembanguan serta membina kehidupan masyarakat daerah ini untuk maju dalam keseimbangan di masa yang akan datang.

Hal senada Bupati Dharmasraya Marlon Martua dalam pidatonya mengatakan Kabupaten Dharmasraya sebagai salah satunya daerah otonomi hasil pemekaaran dari kabupaten Sawah lunto Sijunjung yang di bentuk berdasarkan undang – undang no 38 tahun 2003.tetang pembetukan kabupaten Dharmasaraya,Solok selatan dan Pasaman Barat.yang jatuh setiap tanggal 7 Januari pada tiap tahunnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya telah merumuskan berbagai kebijakan yang bersifat strtegis,sekaligus langkah-langkah pelaksanaan dalam mendasar ditengah tengah masrayakat.Dalam kerangka itulah pemerintah daerah Kabupaten Dharmasraya yang merupakan daerah otonom,dan secara umum tugas dan fungsi pemerintahan daerah yang meliputi antara lain,penyelenggaraan pemerihatahaan ke pada masrayakat,pelaksanaan pembangunan,kesejateraan Masyarakat terutama di bidang kesehatan,serta bidang pendidikan.

Sementara itu Gubenur Sumbar yang di wakili oleh Asisten I Setdaprov Sinang Sukbekti dalam pidatonya mengatakan Kabupaten Dharmasraya merupakan daerah yang sangat setrategis karena berada di daerah perlintasan jalur antar propinsi.oleh karena itulah pemerintah dan masyarakat kabupaten Dharamasraya,harus dapat memafaatkan segala kelebihan ini untuk kemajuan kabupaten Dharmasaraya. Suatu perbuahan selalu diikuti dua hal penting yang saling bertolak belakang yaitu peluang dan tantangan.

Perbuahan ekonomi,lingkungan kondisi giografis,budaya system politik dan lain sebagainya merupakan bagian yang tidak biasa di terpisahkan dalam upaya membangun daerah,oleh karena itu kesiapan keratifitas dan komimen bersama dari aparatur pemerintah dan masyarakat untuk membangun daerah sangat menentukan arah perkembangan daerah natiknya.Penigkatan akuntabilitas,tranparansi penegakan hukum efektias dan efensensi peleksanan penyelengaran pemerintahan daerah serta partisipasi masyarakat harus selalu menjadi focus dalam kebijakakan pemerintah.Dan berharap Dharamasraya merupakan ikon dalam kemajuan Sumatra Barat artinya “Majunya Kabupaten Dharmasaraya maka maju pula Sumatera Barat”.